Lima ekor anak anjing yang lucu imut itu adalah putra-putrinya mendiang Bu Mer, iya induknya bernama Bu Mer, anjing betina yang berdiam di rumah Aur sejak lama. Bu Mer sudah sering melahirkan, tapi tak satupun anaknya yang kami pelihara. Semua selalu diberikan pada orang-orang yang menginginkannya,  karena aku juga kewalahan mengurusi dan memberi makan.

Setelah Bu Mer tiada, di rumah Aur sudah tak ada lagi hewan peliharaan. Tak satupun. Karena kematian Bu Mer membuat  aku menyimpulkan bahwa hewan peliharaan hanya akan membuat hati pilu di saat ia hilang, tertabrak di jalan raya atau mati karena sakit.

Apakah itu juga terjadi pada tanaman yang kita pelihara..? aku rasa iya. Makanya aku juga tidak ingin berhubungan dekat dengan seluruh tanaman di rumah, aku sengaja membuat jarak dalam kebersamaan kami,  biarlah ibuku saja yang mengurusi. #dasar aja malas. 😀

Let there be spaces in your togetherness