Pertolongan Pertama pada Korban dengan Gigitan Ular

Pertolongan pertama pada korban dengan gigitan ular sesuai rekomendasi Dr. dr. Tri Maharani, M.Si, Sp.EM (dokter spesialis toksikologi ular berbisa) :

1. Pastikan korban untuk bersikap tenang,

2. Posisikan di tempat yang aman

3. Tanggalkan segala benda di sekitar luka gigitan, seperti cincin atau perhiasan karena luka gigitan ular sangat mungkin membengkak,

4. Meminimalkan gerakan, untuk mencegah racun meluas ke area lain,

5. Hindari mengikat ketat pada sekitar luka gigitan, pengikatan yang tidak tepat berisiko mematikan seluruh sel atau jaringan tubuh,

6. Hindari terlalu banyak menyentuh luka gigitan, anda juga tidak boleh menyedot luka gigitan menggunakan mulut,

7. Pastikan area tergigit berada di bawah jantung,

8. Hindari memberi makanan dan minuman, karena korban rawan tersedak karena penurunan kesadaran,

9. Segera bawa ke Fasilitas Layanan Kesehatan terdekat seperti Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis yang tepat.

Jika anda melihat saudara atau tetangga yang terkena gigitan ular, jangan tunda untuk membawa korban ke Puskesmas. Himbauan ini akan menyelamatkan banyak orang dengan penanganan yang tepat.

___________________

Dr.dr. Tri Maharani, M.Si. Sp.EM adalah satu-satunya dokter spesialis toksikologi ular berbisa di Indonesia. Maharani ikut mendirikan organisasi Remote Envenomation Consultancy Services (RECS) Indonesia pada 2015 serta Indonesia Toxinology Society (ITS). 

Saat ini, Maharani bekerja sebagai Kepala Departemen Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Umum Daha Husada, Kota Kediri, Jawa Timur. Ia juga kini menjadi peneliti di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Leave a comment