LAPEK SAGAN

Salah satu mata pelajaran dalam homeschooling-nya buyung Saga adalah membuat makanan. Meskipun anaknya tidak paham betul dan dia sebenarnya hanya merecoki neneknya saja. Ikut mengaduk  dengan sepuluh jarinya yang belum dicuci, lalu menjilati adonan mentah dengan nikmatnya. 😋

Bahan pelajaran kali ini adalah bagaimana menghasilkan makanan, ada beberapa tahap yang sebaiknya dipelajari:

Bercocok tanam

Bagi yang seumuran dengan aku, mungkin masih mengalami tahap bercocok tanam ini. Panen jagung, pisang, serta beraneka hasil kebun, setelah itu baru dibuat  menjadi makanan. Untuk generasi sekarang sudah  sedikit sekali yang bercocok tanam. Jika ingin memasak sesuatu, tinggal membeli bahannya ke pasar.

Kemudahan hidup ternyata makin naik levelnya,  bahkan jika malas atau tidak sempat, kita pun tidak perlu ke pasar untuk membeli bahan. Juga tidak perlu memasak. Cukup pesan online, tunggu sambil rebahan, makanan datang.

Namun aku masih punya keinginan agar Saga memahami tahap bercocok tanam ini dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Setidaknya bumbu dapur dan sayur bisalah ditanam sendiri. Jika memungkinkan diutamakan menanam pohon pisang, karena makanan berbungkus daun dan berbahan pisang adalah kesukaan kami sekeluarga.

Berbelanja

Tidak semua bahan akan tersedia di kebun, seperti misalnya beras ketan pada resep kali ini. Beras ketan dapat dibeli di pasar Legi, Kotagede. Biasanya aku mendapatkannya di kios yang berjualan kacang hijau, kedelai dan gula merah. Harus diperhatikan kualitas beras ketan yang dibeli, karena kadang ada yang berkutu karena lama tersimpan.

Pisang raja juga banyak di pasar, tapi aku beruntung di kantor ada Pak Sis yang rutin berjualan hasil kebunnya berupa pisang dan aneka buah. Aku senang berbelanja pada beliau, karena kualitas bagus dengan harga terjangkau.

Mengolah Bahan Pangan

Setelah mendapatkan bahan mentah, dilanjutkan dengan mengolah bahan pangan. Untuk resep ini, pisang raja harus ditunggu matang agar manisnya optimal. Biasanya aku tunggu sampai kulit bercak kecoklatan. Jika pisang sudah lewat matang begitu,  tidak perlu lagi menambahkan gula pasir dalam makanan. Ini dalam rangka mengurangi konsumsi gula pasir.

Selanjutnya, beras ketan hitam. Bagiku ada sedikit kesulitan dalam membersihkannya dibandingkan beras ketan putih. Mungkin karena warnanya yang gelap, jadi harus lebih telaten memisahkan kotoran seperti kerikil kecil/pasir atau kulit padi.

Untuk daun pisang sebagai bahan pembungkus, cukup dijemur sebentar lalu dipotong sesuai ukuran lapek/lepet. Jangan lupa dilap basah atau kering.

IMG_20200416_094104_423

Memasak

Agar lancar dalam tahap memasak, aku harus punya resep terlebih dahulu. Untuk jenis masakan yang  cincay sekalipun aku tetap harus baca resepnya. Diriku memang lemah, tapi tak apalah daripada hasilnya gagal.

RESEP LAPEK SAGAN

Bahan:

  • 250 gr beras ketan putih atau hitam, rendam 4 jam

  • 400 gr pisang raja, pilih yang benar-benar matang

  • 1 butir kelapa agak muda, parut memanjang

  • ½ sdt garam dan ½ sdt vanili bubuk

  • Daun pisang, potong seukuran lepet

Cara membuat:

  • Tiriskan beras ketan kemudian cuci bersih. Kukus beras ketan selama 15 menit.
  • Haluskan pisang menggunakan garpu, kasar saja.
  • Angkat beras ketan dan campur dengan pisang, kelapa parut, garam dan vanili, aduk rata.
  • Ambil selembar daun pisang, beri 1-2 sdm adonan kemudian gulung sambil dipadatkan. Lipat kedua ujungnya ke bawah. Lakukan sampai adonan habis.
  • Kukus sampai daun berubah warna selama 30-40 menit.

Menata Makanan

Setelah matang, siap untuk dinikmati. Namun ternyata masih ada satu ilmu lagi yang sebaiknya dipelajari yaitu tentang menata hasil masakan. Ini termasuk ilmu teknis dalam tata boga.

Berhubung makanan di rumahku hanya dimakan oleh kami apa adanya, jadi tidak diperlukan yang namanya food plating.

Sedikit tips jika membuat jenis makanan ini dalam jumlah banyak, biasanya aku menyimpannya dalam freezer setelah matang dan dingin. Jika ingin menyantapnya, terlebih dahulu dikeluarkan dari freezer seperlunya, dikukus lagi sebelum dinikmati.

Catt: resep kali ini aku membuat separoh adonan dengan terigu. Resepnya sama, beras ketan tinggal diganti dengan terigu. Jumlah terigu secukupnya sampai adonan menjadi agak sedikit kental.

Leave a comment