Apa Guna Pelajaran Sekolah Dulu?

sumber: FB Hasanudin Abdurakhman

Apa Guna Pelajaran Sekolah Dulu?

Itu pertanyaan yang sering ditanyakan orang. Pelajaran-pelajaran yang dipelajari di sekolah dulu rasanya lebih banyak yang tidak terpakai. Lalu, buat apa kita belajar?

Kalau Anda bertanya dalam rangka mempertanyakan, cobalah pertanyakan, apa guna helai demi helai rambut di kepala Anda. Apakah kalau rambut itu dicabut 5-10 lembar ada pengaruhnya bagi hidup Anda? Tidak. Lalu bisakah Anda pertanyakan untuk apa Anda punya rambut? Lalu apa gunanya bulu ketek Anda?

Apa gunanya? Jawaban yang pasti: ia membentuk tubuh Anda. Gunanya secara individu mungkin sulit atau tidak Anda pahami. Tapi ia sudah berfungsi membentuk tubuh Anda. Tanpa bagian itu hidup Anda baik-baik saja. Tapi sekali lagi, sungguh pun begitu, rambut-rambut tadi melengkapi tubuh Anda.

Di sekolah kita tidak belajar “know-how”. Kita tidak belajar cara melakukan sesuatu, atau cara mengerjakan sesuatu. Kita belajar hal yang lebih dasar. Hal terpenting adalah, kita belajar cara belajar. Dengan kemampuan itu, kita bisa belajar sendiri. Jadi, yang Anda pelajari di sekolah itu berfunsi sebagai latihan untuk belajar tadi. Seperti adonan tepung yang dipakai orang saat belajar membuat roti. Adonan itu tidak menjadi roti, dan terbuang. Tapi ia tidak sia-sia.

Belajar juga membentuk proses berpikir Anda. Hampir sama dengan proses belajar tadi, Anda membangun kerangka berpikir, alur proses berpikir. Seperti orang belajar menyusun program komputer, program yang dia hasilkan tidak akan dipakai untuk bekerja, tapi proses itu membuat orang bisa menyusun program lain.

Lagipula, bukan salah pengetahuan kalau ia tak berguna. Yang salah kamu sendiri, yang tak menggunakannya. Anda diberi mobil yang kemudian tak Anda pakai, apakah Anda akan menyalahkan mobil itu? Tidak. Banyak orang pernah belajar sesuatu tapi tak menggunakannya. Anda belajar statistik, tapi Anda bekerja tidak mau pakai analisa data. Anda tahu cara membuat grafik, tapi Anda memilih untuk ngoceh, berharap orang lain paham ocehan Anda.

Saya merasakan sangat banyak manfaat pelajaran yang saya dapat semasa sekolah, karena saya memanfaatkannya. Saat memasang tali jemuran, saya memakai hukum-hukum fisika yang saya pelajari di SMA. Saya tahu cara memadamkan api kalau terjadi kebakaran di rumah, karena saya tahu mekanisme reaksi kimia saat terjadinya kebakaran. Kalau Anda tidak menemukan hubungan antara pelajaran sekolah dengan kegiatan harian Anda, sebabnya mungkin karena Anda tidak berpikir dalam menjalani aktivitas harian Anda.

Saya menulis artikel ini dengan dasar pengetahuan dan keterampilan bahasa yang saya dapat dari SD sampai SMA. Anda tidak bisa menulis seperti saya? Boleh jadi karena Anda tidak belajar, dan terus mempertanyakan apa gunanya Anda belajar. Saya menikmati setiap manfaat pengetahuan yang saya pelajari di sekolah.

*sekolah itu belajar untuk belajar 💜

Leave a comment