Miranda Risang Ayu | Permata Rumah Kita

Anak-anak berceloteh tak keruan
Namun kisah-kisah mereka menyingkap banyak misteri dan ajaran moral
Meskipun mereka juga penyebab berbagai kekisruhan
Teruslah mencari harta terpendam di balik puing berserak yang mereka tinggalkan 

Matsnawi Jalaluddin Rumi dari Rumi, Jewels of Remembrance, A Daybook of Spiritual Guidance ini, tampaknya, mampu menggambarkan daya tarik buku ini. Ibarat mengasah permata, mendidik anak bagaikan menggosok batu berharga untuk memberinya kilau cahaya, sekaligus menemukan Cahaya.

Peluh kerja keras, debar kekhawatiran, dan luka tusukan aral yang melintang, seolah lenyap ketika aspek ilahiah dapat dihayati, ketika Cahaya menyiram hati dan menyemangati sang ibu untuk mencari “harta terpendam” yang nilainya tak terperi. Sekali lagi, Miranda Risang Ayu menuliskan pengalaman dan perenungannya sebagai ibu, pengemban amanah Allah dalam membentuk pribadi anak-anak.

Bukan hanya ajakan memaknai peran “pengasah permata”, catatan-catatan ini juga mengajak menemukan permata dalam diri, yaitu kedermawanan kasih terhadap sesama serta hubungan dekat yang fitrah dengan Tuhan.

Meskipun tetap mengangkat pengalaman sehari-hari, buku ini lebih spiritual ketimbang buku pertamanya yang sukses, Cahaya Rumah Kita (Mizan, februari 2001, cetakan IV). Insya Allah, buku ini akan memberikan persepsi baru dalam memandang dunia keluarga.

Leave a comment