
pic: resepkoki.id
catatan penting admin blog : Menjalani diet rendah karbohidrat dalam waktu panjang tidak disarankan. Karena bisa menggerus vitamin serta mineral (seperti kalium dan magnesium) di dalam tubuh. Bisa berakibat buruk bahkan fatal bagi kesehatan tubuh. Paling baik jika berkonsultasi dengan ahli gizi.
Dulu, tahun 2018 saya berhasil menurunkan BB dari 72 kg ke 62 kg. Caranya satu bulan penuh tidak makan nasi, mie dan roti. Saya menyantap tahu sebagai pengganti nasi. Bisa digoreng, gulai atau orak arik.
Cara tersebut mujarab untuk tubuh saya, terbukti satu bulan turun 10 kg. Kelemahannya rasa tahu membuat saya bosan, berbeda dengan nasi yang tidak pernah bikin bosan. Lama-kelamaan terasa jenuh menyantap tahu terus menerus. Rindu pada nasi menjadi-jadi, akhirnya cheating.
Sekarang saya beralih pada lontong shirataki, sejauh ini rasanya lebih mirip nasi dan belum bosan. Saya tidak menyantap dalam bentuk mie atau nasi, tetapi mengolahnya menjadi lontong. Nyaman bagi perut saya.
Berikut resep sederhana lontong shirataki:
- 1 bungkus shirataki basah
- 1 bungkus santan instan kecil
- 1 bungkus agar-agar plain
- 2 lembar daun salam
- 300 ml air
- secukupnya garam krosok
Langkah:
- Blender mie shirataki basah dan air, tidak perlu halus asal terpotong agak kasar sudah cukup. Lalu campur semua bahan dan masak sampai mendidih. Tambahkan garam krosok, tes rasa.
- Buang daun salam lalu masukan adonan dalam cetakan biarkan sampai dingin. Setelah dingin, potong sesuai selera.
Hasilnya cukup banyak, bisa untuk 3 hari simpan di lemari es. Meskipun bisa sebagai pengganti nasi, konsumsinya tetap jangan berlebihan.
