Pertama kali mengetahui nama tempat ini kupikir aneh. Rasanya kurang pas bila lokasi yang terletak di Kotagede ini dinamai dengan bahasa yang bukan bahasa ibu. Tapi, satu hal yang khas terasa dari tempat ini adalah suasana tenang seperti di gang-gang Kotagede pada umumnya. Between Two Gates (antara dua gerbang) begitulah tempat ini dinamai.
Terletak di wilayah Kelurahan Purbayan, tepatnya di kampung Alun-alun, Between Two Gates hanya sepelemparan batu ke arah selatan dari Pasar Kotagede. Dari Pasar Kotagede menuju arah pintu gerbang Makam Raja Mataram, masih terus sedikit puluhan meter. Di sebelah kiri atau timur jalan akan tampak gapura berwarna putih dengan ornamen tanduk kerbau (atau lembu?). Itulah salah satu gerbang masuk Between Two Gates.
Rumah-rumah Joglo berderet sepanjang Between Two Gates. Kayaknya adem kalau tinggal di dalamnya, pikirku ketika melihat isi beberapa rumah dari pintu dan jendela yang terbuka siang itu. Kentongan berbentuk tanduk tampak menggantung di setiap rumah Joglo…
View original post 243 more words
