Kali pertama saya mendengar istilah Montessori adalah ketika mengikuti sebuah grup parenting, dimana salah satu programnya yaitu kuliah online. Topik yang saat itu dibahas adalah metode Montessori. Metode ini nampaknya sedang ngetrend, sedang ramai dibuat hastagnya #montessoridirumah oleh para ibu muda era sekarang. Ya ! saya pun penasaran. Saya mengikuti kuliah online secara pasif waktu itu, istilahnya hanya silent reader. Saya mencoba memahami filosofi dan konsep yang ada dalam metode tersebut. Saya pun menarik kesimpulan sederhana dari hasil kuliah singkat tersebut.
“Oh… Montessori itu bagaimana kita ngajarin anak kecil, membebaskan anak untuk ikut kegiatan kita sehari-hari seperti membiarkannya nyendok sendiri, menuang air, membiarkannya mengenal alat-alat rumah tangga pecah belah dengan percaya bahwa itu akan menjadi memorinya dan berguna untuk life skill ketika ia dewasa”
“Oh… Montessori itu dimulai dari belajar menyendok.. sesimpel itu yah.. menuang, menjepit kancing, menggunting, dll”
“Oh… ada materialnya tersendiri yah Montessori..wah materialnya…
View original post 1,427 more words
