Kotagede, sebagai yang kita ketahui sebelumnya, pada masa lampau merupakan ibukota Mataram Islam. Kerajaan islam yang paling lama menancapkan kekuasaannya di tanah Jawa walaupun pada akhirnya terpecah seperti sekarang ini. Berbeda dengan ibukota kuno lainnya, Kotagede tidak hilang ditelan zaman seperti Pleret, Kerta, maupun Pajang. Kotagede tetap ramai dipadati oleh masyarakatnya. Bangunan-bangunan tua bermekaran dimana-mana membentuk suatu gang-gang sempit yang eksotis. Masjid dari era Mataram Islam beserta makam penguasa Mataram masih terawat dan digunakan.
Itulah mengapa banyak pengunjung yang mengunjungi tempat ini. Dari yang bertujuan hanya berjalan-jalan saja, hingga yang memiliki tujuan spiritual yaitu berziarah ke makam-makam penguasa-penguasan Mataram. Saya? Saya hanya seseorang yang menyukai mengunjungi tempat tempat tua seperti Kotagede ini dan saya punya cara tersendiri untuk menelusuri Kotagede.
Dimulai dari Pasar
Pasar merupakan salah satu kesatuan dari keempat komponen tata kota Jawa, yaitu catur gatra tunggal. Dalam konsep ini, pasar merupakan salah satu komponennya sebagai sarana tempat…
View original post 1,254 more words
