Kotagede hadir di tenggara kota Yogyakarta pada abad 16, menjadi awal berdirinya Kerajaan Mataram Islam. Mungkin sudah banyak literatur yang ditulis untuk menceritakan kota tua ini, seperti konsep tatakotanya Catur Gatra Tunggal, semaraknya Pasar ketika tanggalan jatuh pada pasaran Legi, asiknya berjalan kaki di lurung-lurung bernuansa privat, rumah tradisional Jawa orientasinya ke laut selatan ataupun rumah para saudagar (Rumah Kalang) sebagai warna arsitektur vernakularnya, bahkan bagaimana perkembangannya kini sebagai Kawasan Pusaka.
Kawasan ini boleh dikatakan sebagai kawasan tradisional namun kreatif dalam menyikapi perkembangan jaman. Pengrajin Perak, kuliner, komunitas pemuda, dan usaha-usaha lainnya banyak ditemukan di kawasan tua ini. Setiap sudutnya pun menarik untuk dijelajahi!

lurung atau gang

Catatan Perjalanan
Perjalanan dapat dimulai dari Masjid Gedhe Mataram di mana kita dapat menitipkan kendaraan bermotor (disarankan kendaraan roda dua karena faktor lebar dan keramaian jalan) di halaman masjid. Ada beberapa opsi tempat parkir, di antaranya; Kelurahan Jagalan, Lapangan Karang (…lumayan jauh)…