sumber: HaiBunda
Dr.Zaidul Akbar menganjurkan untuk mengonsumsi habbatussauda setiap hari, tapi jangan terlalu banyak. Apalagi jika dikonsumsi setelah berbuka puasa, menurutnya, mampu membantu untuk memperbaiki fungsi organ di dalam tubuh.
“Caranya, cukup 1-3 butir tiap pagi, siang, dan malam rutin untuk sehari-hari,” kata dia, dikutip dari detikcom.
Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk biji atau yang telah diolah menjadi tablet dan minyak. Jika anda memiliki habbatussauda dalam bentuk biji, maka harus memanaskan biji mentah lalu menggilingnya terlebih dahulu.
Berikut ini cara mengolah biji habbatussauda, yang dilansir dari WikiHow:
Pertama, rebus biji terlebih dahulu sebelum dikonsumsi agar membuatnya terasa lebih enak. Tempatkan biji dalam wajan berisi air, lalu nyalakan kompor dengan api yang rendah.
Aduk biji habbatussauda setiap beberapa saat. Jika tekstur biji tidak lagi keras, matikan kompor untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Selanjutnya, kita perlu menggiling biji yang telah direbus tersebut menggunakan alat penggiling kopi atau rempah yang biasa dipakai. Giling hingga menjadi bubuk.
Terakhir, simpan bubuk dalam wadah yang kedap udara supaya tidak bubuk tidak menjadi lembap. Bisa juga mengemasnya dalam tiap kapsul agar lebih mudah dikonsumsi dan dibawa kemana pun saat dibutuhkan.
Habbatussauda/Foto: CNN |
Selain itu, cara mengonsumsi habbatussauda dalam bentuk minyak, sebagai berikut:
Konsumsi satu sendok teh minyak sekali makan. Direkomendasikan tiga tiga sendok teh sehari. Boleh mencampurkan ke dalam makanan apapun yang bisa dimakan karena minyak ini punya rasa pahit yang kuat dan sangat kental seperti halnya minyak goreng.
Misalnya, mencampurnya dengan madu, air lemon atau teh di dalam wadah, kemudian aduk untuk menutupi rasa yang pahit. Jika ingin menambahkan dalam makanan, maka tinggal tuang satu sendok teh habbatussauda dalam sayuran sebagai pengganti minyak zaitun

Habbatussauda/Foto: CNN