

sumber: sejarahjogya
Sudah tahukah anda istilah2 ini?
Asing?
.
Mungkin…
Padahal sebahagiannya merupakan istilah2 yang sudah digunakan berabad-abad dalam sejarah Mataram Islam (jadi dipakai sejak zaman Sultan Agung, Pleret, Kartasura, Surakarta hingga Yogyakarta)
.
Misalnya kapanewon, adalah berasal dari kata “panewu” atau orang yang menerima hasil panen apanage “sak prasewu” atau seperseribu. Kapanewon merupakan sebutan untuk kecamatan di DIY (dan Surakarta) hingga 1950an, ketika kemudian berganti menjadi kecamatan.
Istilah2 lain yang dulu biasa dipakai bahkan hingga 70an seperti Mas Mantri, Carik, Kamituwa dan lain2 menghilang ketika istilah nasional diterapkan di bekas wilayah Mataram seperti Kades, Sekdes dll.
Mulai 2020, di Daerah Istimewa Yogyakarta, istilah2 klasik Mataraman direvitalisasi kembali
Narasi @sejarahJogya
Gambar : Sunu Pamungkas
