IBU RUSWO

sumber: IG sejarahjogya

Image may contain: one or more people

Jln Ibu Ruswo Yudonegaran Yogyakarta.

Pernah lewat Jalan Ibu Ruswo?
.
Ini adalah jalan sepanjang timur alun2 utara memanjang ke timur (akses ke arah Plengkung Wijilan) dan juga ke Gondomanan.
.
Dulu secara tradisional jalan ini disebut “Yudonegaran” karena memang ada Ndalem Yudonegaran dan Kampung Yudonegaran.
.
Pada tahun 60an jalan ini diberi nama baru “Jalan Dwikora” untuk mengenang apel besar 3 Mei 1964 untuk menentang Federasi Malaya.
.
Berdasar Surat Penetapan Walikotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 001/Tahun 1981 tanggal 6 April 1981 diubah nama Jalan Dwikora Menjadi Jalan Ibu Ruswo. Berlaku mulai tanggal 21 April 1981.
.
Nah, siapakah Ibu Ruswo ?
Beliau lahir pada tahun 1905 di Yogyakarta dengan nama Kusnah. Tetapi setelah menikah dengan Ruswo Prawiroseno, seorang pegawai Kantor Pos Besar, beliau menggunakan nama Nyi Kusnah Ruswo Prawiroseno.
.
Ibu Ruswo memang aktif berjuang melalui berbagai organisasi sosial sejak masa penjajahan Belanda dan Jepang. Beliau juga bergabung dengan gerakan kepanduan.
.
Pada masa revolusi, Ibu Ruswo sebagai pelopor menggerakkan kaum ibu2 di sekitarnya untuk memasak dan menyediakan makanan bagi para pejuang. Setiap hari dapurnya, di sebelah Yudonegaran timur, sibuk demi menyokong perjuangan mempertahankan kemerdekaan khususnya dalam Serangan Umum 1 Maret 1949.
.
Ibu Ruswo dianugerahi Bintang Gerilya pada masa pemerintahan Presiden Soekarno di kraton Yogyakarta pada 1958.

Beliau wafat pada 1960.
Dimakamkan di TMP Kusuma Negara, Semaki

Leave a comment