Cara bertahan dan bisa melejit bukan dengan menjerit, bukan dengan memuji keagungan masa lampau, bukan dengan memusuhi. Tapi dengan jalan melebur diri

Ini adalah karya Arswendo Atmowiloto yang pertama yang saya baca. Sebelumnya, karya beliau yang saya tahu adalah Keluarga Cemara. Itupun saya hanya tahu dari filmnya. Namun, saat mulai membaca, saya sudah merasakan hawa yang familiar: keluarga. Yup, sama dengan Keluarga Cemara, ini juga berkisah tentang kehidupan keluarga. Dan keluarga kali ini adalah keluarga priyayi Jawa.

Kisah di Buku

Keluarga Ngabean Sestrokusuman adalah sebuah keluarga priyayi Jawa yang sekaligus adalah keluarga pengusaha. Seperti selayaknya sebuah keluarga, maka yang menjadi tokoh sentral adalah sang kepala keluarga: Pak Bei, serta puteri bungsunya yaitu Ni.

Jadi novel ini terdiri dari dua bagian.

Bagian pertama mengisahkan tentang Pak Bei, generasi pertama keluarga Ngabean yang mendobrak tradisi dengan menikahi anak buruhnya. Dan karena hal tersebut, Pak Bei jadi sering disebut sebagai orang yang tidak…