Little Women (2019)

sumber: https://filmyangkutonton.com/2021/01/14/review-film-little-women-2019/

Seperti halnya film sebelumnya, film ini didasarkan pada novel yang sama, Little Women-nya Louise May Alcott. Dan karena diangkat dari novel yang sama, ceritanya juga sudah ketahuan sejak awal akan bagaimana.

March sisters

Hanya saja, yang membedakan film ini dengan film Little Women sebelumnya, adalah alur penceritaannya yang berbeda. Jika film sebelumnya alurnya bisa dibilang persis sama dengan yang di novel, maka di film ini, cenderung berbeda.

Jika Little Women versi novel dan film sebelumnya dimulai dari para gadis March kecil dan remaja, maka versi film yang ini dimulai ketika mereka sudah dewasa.

Diceritakan, Jo March (Saoirse Ronan), si anak nomer dua, sudah tinggal di New York dengan segala suka dukanya. Setelah mendapat kabar kalau adiknya Beth kambuh sakitnya, ia kemudian memutuskan untuk pulang ke rumahnya di Massachussets.

Si tomboy Jo yang diperankan Saoirse Ronan

Di rumahnya yang sederhana inilah, kemudian kenangan Jo tentang masa lalunya bersama saudara-saudaranya, March sisters. Mereka adalah Meg (Emma Watson), si sulung yang paling cantik dan kalem; Amy anak ketiga yang berjiwa bebas dan penyuka seni; serta si bungsu Beth yang berfisik lemah.

Seperti sudah diketahui di novelnya, keluarga March hidup susah karena ayah mereka pergi ke medan perang.

Empat March bersaudara tinggal bersama sang Ibu yang baik dan penyayang, dalam keadaan serba kekurangan. Namun begitu, mereka tetap berbagi cinta dan kehangatan yang membuat hari-hari sulit tetap ceria dan menyenangkan.

Kemudian ada Laurie, cucu keluarga kaya yang tinggal di dekat rumah. Laurie ini kemudian akan menjadi sahabat baik mereka.

Laurie

Di masa sekarang, empat bersaudara ini bergulat dengan kehidupan dewasa mereka. Jo mengejar mimpinya untuk menjadi penulis.

Sementara Meg, terbenam dalam kehidupan rumah tangganya yang miskin (Meg karena cinta, memilih menikah dengan seorang guru miskin alih-alih menerima pinangan orang kaya).

Kemudian Amy tinggal di Eropa bersama bibinya sembari belajar seni dan masih selalu mencintai Laurie. Sementara Beth, kondisi kesehatannya semakin memburuk (Beth kemudian meninggal).

Ya, selain alur yang dibuat maju mundur, sebenarnya secara garis besar, nyaris tak ada yang berbeda dengan cerita novelnya.

Emma Watson yang jadi Meg, si kakak tertua

Namun film ini memberi penekanan-penekanan tersendiri pada beberapa hal, sehingga terasa lebih relevan dengan masa kini, yakni tentang kemandirian dan perjuangan para perempuan March dalam mewujudkan kediriannya.

Terutama melalui sosok Jo, yang digambarkan sangat mandiri. Endingnya juga cukup unik, ketika Jo digambarkan ingin membuat tokoh novelnya tak menikah tapi demi memuaskan pembaca, diminta editornya untuk membuatnya menikah. Dan novel itu adalah Little Women. Hehe.

Setelah menonton film ini, saya pun mengerti kenapa film ini, meski bisa dibilang remake, tapi mendapat banyak apresiasi. Berbeda dengan film sebelumnya (yang sama bagusnya), film ini bisa dianggap bisa berdiri sendiri.

Maksudnya, meski orang nggak pernah baca novelnya juga tetap akan bisa menikmatinya dan menurut saya, itu adalah pencapaian yang luar biasa untuk sebuah film based on novel. Sutradara film ini berhasil menginterpretasikan novel aslinya ke dalam film dengan sangat baik.

Dari segi sinematografi, menurut saya film ini juga disajikan dengan inda. Warna-warna dan sudut pengambilan gambarnya terasa memanjakan mata.

Sementara dari casting, seperti film pertama dengan jajaran cast yang solid dan cantik-cantik pula, di film ini juga tak jauh berbeda.

Saoirse Ronan, yang agaknya jadi cast favoritnya sutradara  Greta Gerwig (setelah sebelumnya kerja bareng di film bagus Lady Bird) terlihat effortless sebagai Jo yang tomboy, cerdas dan penuh vitalitas, tapi di sisi lain juga mature.

Emma Watson juga berakting baik sebagai Meg yang kalem dan terjebak dalam kehidupan yang sulit. Demikian juga Florence Pugh yang jadi Amy dengan karakternya yang cenderung meledak-ledak.
Overall, such a warm and lovely movie!

Cast:
Saoirse Ronan – Josephine “Jo” March
Emma Watson – Margaret “Meg” March
Florence Pugh – Amy March
Eliza Scanlen – Elizabeth “Beth” March
Laura Dern – Marmee March
Timothée Chalamet – Theodore “Laurie” Laurence
Meryl Streep – Bibi March
Tracy Letts – Mr. Dashwood
Bob Odenkirk – Ayah
James Norton – John Brooke
Louis Garrel – Friedrich Bhaer
Chris Cooper – Mr. Laurence

Sutradara & Screenplay:  Greta Gerwig, Novel: Louise May Alcott
Musik: Alexandre Desplat
Distributor: Sony Pictures Releasing
Rilis: 25 Desember 2019 (AS)
Durasi: 135 menit
Negara/Bahasa: AS/ Inggris

Awards:

  • Academy Awards 2020: Nominasi: Best Picture, Best Actress (Saoirse Ronan), Best Supporting Actress (Florence Pugh), Best Adapted Screenplay, Penghargaan Best Costume Design (see imdb)

Leave a comment