sumber: wikipedia
Iklim di Indonesia hampir seluruhnya tropis. Perairan hangat yang merata di 81% wilayah Indonesia menjamin suhu di darat tetap konstan, dengan suhu di dataran pantai rata-rata 28°C, daerah pedalaman dan pegunungan rata-rata 26°C, dan daerah pegunungan yang lebih tinggi, 23°C.
Suhu sedikit berbeda dari musim ke musim, dan Indonesia mengalami sedikit perubahan durasi siang hari dari satu musim ke musim berikutnya; perbedaan antara hari terpanjang dan hari terpendek dalam setahun hanya empat puluh delapan menit. Hal ini memungkinkan tanaman dapat ditanam sepanjang tahun.
Variasi curah hujan yang ekstrem dikaitkan dengan musim hujan. Secara umum terdapat musim kemarau (Juni hingga Oktober) yang dipengaruhi oleh massa udara benua Australia, dan musim hujan (November hingga Maret) yang disebabkan oleh massa udara Asia dan Samudera Pasifik.


reras di musim kemarau
(Jl. Pager Gunung, Bandung)
Pohon meranggas kehilangan daun pada musim kemarau untuk menghemat air, pohon cemara memiliki kutikula daun seperti lilin untuk tujuan yang sama. Pohon yang meranggas biasanya menghasilkan daun segar berwarna hijau atau kemerahan menjelang musim hujan. Rerumputan dan beberapa tanaman herba lainnya mengering di atas tanah tetapi beregenerasi dengan cepat seiring dengan turunnya hujan.

rainy day
(Parakan Asri, Bandung)
Variabel utama iklim Indonesia bukanlah suhu atau tekanan udara, melainkan curah hujan . Kelembapan relatif di wilayah tersebut berkisar antara 70 dan 90%. Angin berkekuatan sedang dan umumnya dapat diprediksi, dengan angin muson biasanya bertiup dari selatan dan timur pada bulan Juni hingga September dan dari barat laut pada bulan Desember hingga Maret.


di tempat basah, rumput dan lumut
tumbuh dengan cepat
(Aur Kuning, Bukittinggi)
