Mengelantang

mengelantang (me- + kelantang; pasif: ku/kau/dikelantang, terkelantang)

menjemur (kain dsb) di bawah terik matahari (sesudah disabun atau direndam dalam air sabun supaya putih bersih):
ibu mengelantang seprai

memutihkan: melabur, mengapuri, mengelantang; menceruh, menyusuh; menjernihkan; membersihkan, memurnikan.

Menjemur pakaian yang sudah direndam sabun di bawah matahari. Sinar terang dipercaya dapat memutihkan pakaian, dengan memecah ikatan kimia dalam noda. Biasanya, pakaian diletakkan di atas rerumputan, atau di atas atap seng. Digantung pada tali jemuran, juga boleh. Asalkan terkena pancaran sinar matahari.

Cara yang diajarkan ibu saya, setelah direndam sabun, kain tidak dibilas terlebih dulu. Kain langsung dijemur di bawah terik matahari sampai kering. Karena zaman dahulu belum lazim menggunakan pemutih, sehingga ini salah satu cara untuk membuang noda dan kotoran pada kain.

Kain yang akan dikelantang dipilih yang cukup tebal dan kuat, karena proses mengelantang ini bisa membuat kain menjadi rapuh. Handuk, seprai dan celana panjang berbahan tebal biasanya dikelantang oleh ibu saya.

Setelah proses pertama selesai, kain sudah kering. Maka dilakukan pencucian ulang. Biasanya keesokan hari, kain dicuci lagi dan dibilas sampai bersih kemudian dijemur. Menurut saya hasilnya cukup memuaskan.

Ilustrasi menjemur pakaian putih dari google

Leave a comment