
oleh: Retno Nawangwulan (Radar Jogja)
Kemunculan buyuk di Pantai Jepara, Jawa Tengah menjadi viral. Salah satu fenomena alam unik, di mana pohon rumbia (Metroxylon sagu) terbawa arus laut hingga terdampar di pantai. Fenomena ini biasanya muncul di pesisir pantai utara Jawa, seperti Rembang, Pati, dan Jepara.
Sebagian masyarat menyebut buyuk merupakan pohon rembulung atau rumbia yang terbawa sampai ke laut dan mengapung dalam keadaan berdiri.
Pohon rumbia sendiri bisa mencapai ketinggian hingga 20 meter. Fenomena ini sering kali menarik perhatian masyarakat karena kemunculannya yang tidak biasa.
Ciri khas dari buyuk ini ialah batang pohonnya yang kokoh dan kuat, serta memiliki daun-daun yang lebat dan rimbun. Akarnya dapat mencekram kuat tanah, sehingga memungkinkan bagi buyuk untuk dapat bertahan hidup di tengah terjangan ombak laut.
Masyarakat percaya kemunculan buyuk di sekitar perairan Jepara ini berkaitan dengan kehadiran Dewi Sri atau Dewi Kemakmuran. Sebagian masyakarakat juga ada yang memanfaatkan buyuk untuk berbagai hal. Sedangkan bagi orang Jawa, kemunculan buyuk ini juga sebagai pertanda jika hujan akan segera melandai.
Berikut adalah Kumpulan mitos dan fakta menarik tentang buyuk yang dilansir dari laman Radar Semarang.
- Daya Tarik Wisata
Kemunculan fenomena alam buyuk menjadi salah satu daya wisata bagi wisatawan yang ingin langsung melihat pohon-pohon raksasa ini. Selain itu wisatawan juga dapat mempelajari tradisi serta kearifan lokal yang berkaitan dengan buyuk.
- Manfaat
-Batangnya yang kokoh dapat digunakan sebagai bahan bangunan atau furniture.
-Daunnya dapat digunakan untuk membuat atap rumah atau anyaman.
-Buah rumbianya yang biasa disebut dengan sagu dapat diolah menjadi tepung dan juga makanan.
- Dampak Negatif
-Pohon rumbia yang terdampar pada pantai dapat mengganggu aktivitas nelayan serta dapat merusak infrastruktur pantai.
-Apabila pohon rumbia telah busuk maka dapat menimbulkan bau yang tidak sedap dan dapat menjadi sumber penyakit.
4. Pohon Raksasa yang Mengarungi Lautan
Buyuk merupakan pohon rumbia dengan nama latin Metroxylon sagu yang terbawa arus laut dan terdampar di pantai. Pohon buyuk dapat mencapai ketingian hingga 20 meter, dan diameter batang mencapai 1 meter.
5. Simbol Harapan dan Keberuntungan
Bagi masyarakat pesisir, kemunculan buyuk dipercaya sebagai pertanda datangnya musim kemarau dan juga cuaca yang baik untuk melaut.
Oleh karenanya, kemuculan buyuk disambut dengan rasa syukur dan juga harapan, karena menandakan peluang untuk dapat menghasilkan hasil panen laut yang melimpah.
Kemunculan buyuk juga dianggap sebagai simbol kehidupan serta harapan bagi masyarakat pesisir. Fenomena mampu ini menunjukkan bahwa alam selalu memiliki caranya untuk memberi kehidupan dan harapan bagi manusia.
6. Perjalanan Misterius
Asal usul pohon ini masih menjadi misteri sampai saat ini. Tidak ada yang mengetahui bagaimana pohon-pohon buyuk ini bisa terbawa arus laut hingga terdampar di pantai. Namun, ada beberapa teori yang menjelaskan fenomena ini :
-Pohon-pohon ini berasal dari hutan bakau yang terbawa oleh arus laut saat terjadi banjir.
-Pohon-pohon ini sengaja ditebang seseorang kemudian dibuang ke laut oleh masyarakat di hulu laut.
-Pohon-pohon ini hanyut dari pulau lain dan kemudian akhirnya terbawa oleh arus laut.
7. Fenomena Alam yang Unik
Adanya fenomena buluk menjadi salah satu contoh bahwa alam dan budaya itu saling terkait erat. Fenomena ini juga menjadi pengingat bahwa manusia harus selalu menjaga kelestarian alam serta menghormati kekuatannya.
8. Pelestarian Fenomena Buluk
Fenomena buyuk merupakan salah satu warisan alam berharga yang harus kita lestarikan. Upaya-upaya tersebut bisa dilakuakn dengan cara berikut:
-Melakukan penelitian yang bertujuan agar mendapat pemahaman lebih lanjut mengenai fenomena buyuk.
-Meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian pohon buyuk.
-Menerapkan aturan serta kebijakan untuk melindungi buyuk dari kerusakan.
