
sumber: IG Masjid Jogokariyan
Hanya masjid kampung biasa, kamulah yang membuatnya istimewa.
Banyak tamu yang merasa heran ketika sampai di Masjid Jogokariyan. “Ternyata masjidnya kecil ya.” Betul, sebab ini adalah masjid kampung biasa. Kamulah, jamaahnya, manusianya yang membuatnya istimewa.
Dulu, Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam mendirikan masjid di Madinah dengan bentuk yang sangat sederhana. Namun dari sana lahir peradaban yang luar biasa. Dari halaqah-halaqah di masjid yang sederhana itu Rasulullah mendidik para sahabat yang mengubah dunia.
Begitulah, masjid itu bukan soal bangunan belaka. Ia adalah pusat peradaban kita.
Bagi orang-orang yang tak memahaminya, masjid akan dinilai hanya dari keindahan bangunannya. Sedangkan masjid terbaik sepanjang zaman tetaplah masjidnya Rasulullah di zaman beliau masih hidup dan membina masyarakatnya. Padahal masjid beliau waktu itu hanya berlantaikan tanah dan beratapkan pelepah kurma.
Sahabat, di manapun kamu berada, hidupkanlah masjid.
Terutama masjid yang ada di kampungmu, di dekat tempatmu tinggal. Sebab ia adalah amanah bagi kita. Warisan Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam. Dan siapa lagi yang kita harapkan untuk memakmurkannya jika kita sendiri tak mau mengikatkan hati padanya?
Ada kenangan apa di Jogokariyan?
Buat kamu, Ditunggu lagi di kampung penuh kenangan ini, Jogokariyan tidak pindah, kamu aja yang mungkin enggan untuk singgah.
