Buntil Daun Singkong

freepik

Buntil adalah makanan tradisional yang berasal dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, makanan ini berupa “parutan daging kelapa yang dicampur dengan teri dan bumbu-bumbu, dibungkus daun pepaya, kemudian direbus dalam santan. Makanan ini biasa dijajakan di pasar maupun pedagang kaki lima sebagai lauk untuk nasi.

Buntil dideskripsikan sebagai “parutan kelapa dengan ikan teri yang dibungkus daun pepaya”. Buntil sebenarnya adalah semacam bothok yang dibungkus dengan daun muda singkong dan diberi sedikit cairan kuah pedas yang terbuat dari santan. Isinya adalah parutan kelapa yang diberi bumbu. Daun pembungkus lain yang sering digunakan adalah daun talas atau daun sente. Berbeda dengan bothok, daun pembungkus pada buntil juga dapat turut dikonsumsi.

Di daerah Laut Tengah (terutama dari Yunani dan Turki), dikenal pula makanan semacam buntil dengan pembungkus daun anggur muda dan diisi dengan nasi. [wikipedia]

Resep Buntil Daun Singkong

โ˜˜๏ธ Bumbu Halus

๐ŸŒผ 8 bawang merah
๐ŸŒผ 5 bawang putih
๐ŸŒผ 5 cabe merah
๐ŸŒผ 5 cm kunyit, 3 sm jahe, 5 cm lengkuas, 3 butir kemiri
๐ŸŒผ 1 sdt ketumbar, 1/2 sdt merica

โ˜˜๏ธ Bahan Isian

๐ŸŒผ 150 gram kelapa parut
๐ŸŒผ 100 gram teri medan
๐ŸŒผ 3 papan petai iris tipis
๐ŸŒผ 1/2 sdt gula pasir, garam penyedap
๐ŸŒผ 2 sdm bumbu halus yang di atas

โ˜˜๏ธ Cara Membuat

๐ŸŒผ 1 ikat daun singkong direbus sampai matang
๐ŸŒผ Bahan isian diaduk merata, lalu dimasukkan ke lembaran daun singkong yang sudah direbus. Ikat dengan tali
๐ŸŒผ Untuk kuah, tumis sisa bumbu halus lalu tambahan daun salam dan daun jeruk
๐ŸŒผ Masukkan 1 liter santan, 1 sdt garam dan penyedap rasa
๐ŸŒผ Masukkan bungkusan buntil yang sudah diikat, masak sampai meresap

Leave a comment