
Ikan Pinang-pinang (ikan Tirong) ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional wilayah Sumatera Barat, tentu saja mengikuti musimnya. Ukurannya sedikit lebih besar daripada ikan Teri basah. Ciri khas ujung ekor berwarna merah atau pink. Harga ikan ini sangat terjangkau, terutama jika pasokan sedang berlimpah.
Dalam kuliner Minang, ikan Pinang-pinang diolah sederhana dengan cara digoreng balado. Sedikit bermasalah karena tulang halusnya lebih banyak daripada Teri, sehingga kurang nyaman dimakan. Sebaiknya digoreng kering sampai kriuk, sebelum dibalado.
Saran kuliner, jika menginginkan ikan ini dipalai atau pepes, bisa dimasak dengan menggunakan panci presto sekitar 45 menit. Sehingga palai ikan Pinang-pinang ini dapat dinikmati, karena semua tulangnya sudah ikut menjadi empuk.

Resep Ikan Pinang-Pinang Balado
Bahan:
- 300 gram ikan Pinang-pinang, cuci dan tiriskkan
- Minyak secukupnya untuk menggoreng dan menumis
- Bumbu halus 2 sdt irisan bawang putih 3 sdm cabai merah 2 sdt gula pasir
Cara membuat Pinang-pinang balado kering
- Panaskan minyak di dalam wajan. Goreng ikan Pinang-pinang hingga kering dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
- Panaskan sedikit minyak sisa menggoreng ikan. Tumis bumbu halus sampai harum. Biarkan sejenak hingga bumbu mengental.
- Masukkan ikan Pinang-pinang yang sudah digoreng, aduk rata agar terbalut bumbu. Angkat lalu sajikan sebagai lauk pelengkap nasi.

sumber: yummy.co.id
