
Chiki dan anaknya Chika
sumber: kumparan
Masa kehamilan kambing sekitar 144-156 hari. Masa melahirkan penyapihan dan istirahat berkisar 2 bulan.
Indukan kambing yang baik bisa beranak minimal 3 kali dalam setahun. Kambing betina akan mengalami siap kawin pada usia 6-10 bulan. Namun sebaiknya mulai dikawinkan pada usia 10-12 bulan atau bila tinggi badannya telah mencapai 55-60 cm mana yang lebih dahulu tercapai.
Kambing yang sedang mengalami birahi akan menampakkan tanda-tanda gelisah, nafsu makan dan minum menurun, sering mengibaskan ekor, sering kencing, kemaluan bengkak, dan diam saat dinaiki pejantan. Siklus birahi kambing biasanya berselang 17-21 hari, dengan lama birahi 24-45 jam.
Apabila kambing mengalami perkawinan di luar masa birahi, maka tidak akan terjadi kehamilan. Maka dari itu peternak harus mengetahui kapan masa birahi pada kambing betina untuk menentukan terjadinya kehamilan.
Masa kehamilan kambing terjadi antara 146 sampai 155 hari dan menghasilkan anak 1 sampai 2 ekor. Setelah melahirkan, induk kambing bisa mengalami birahi pada hari ke 21 sampai 42.
Ciri-ciri indukan betina yang baik
- Tubuhnya besar tetapi tidak gemuk, badannya padat dan kompak, garis punggung dan pinggang lurus.
- Jinak dan sorot matanya ramah.
- Kaki lurus dan tumit tinggi.
- Gigi lengkap.
- Diketahui riwayatnya seperti produktivitas, penyakit dan sebagainya.
- Putingnya 2, ambing simetris tidak menggantung.
Ciri-ciri pejantan yang baik
- Tubuh besar dan panjang, tampak gagah, dada lebar, tidak terlalu gemuk.
- Memiliki libido tinggi.
- Kaki tampak kokoh dan lurus.
- Dari keturunan kembar lebih baik.
- Berumur antara 1,5 hingga 3 tahun.
Penyediaan pakan dan minum
Kambing sangat menyukai hijauan berupa daun-daunan, berbeda dengan domba yang lebih menyukai rumput. Hijauan ini merupakan pakan dasar dalam ternak kambing. Adapun jenis hijauan yang disukai kambing antara lain lamtoro, gamal, daun nangka, dan lain-lain.
Pemberian hijauan sebaiknya mencapai 3% bobot tubuhnya, diukur dalam keadaan kering. Bila hijaun dalam keadaan basah atau segar, kira-kira sekitar 10-15% dari bobot tubuh.
Selain hijauan, kambing harus diberi pakan tambahan berupa konsentrat. Pakan tambahan ini bisa berupa pakan jadi yang bisa diproduksi pabrik atau membuat sendiri. Biasanya kambing menyukai konsentrat dari bungkil kedelai, dedak, dan tepung ikan. Konsentrat untuk pakan kambing setidaknya memiliki kandungan protein 16%.
Pemberian konsentrat sangat penting dilakukan saat kambing hamil tua atau setelah beranak. Masa-masa itu kambing sangat membutuhkan nutrisi untuk perekmbangannya. Dosisnya sekitar 1,5% dari bobot tubuhnya.
Selain hijauan dan konsentrat, ternak kambing memerlukan asupan vitamin dan mineral. Dalam konsentrat buatan pabrik biasanya vitamin dan mineral sudah ditambahkan. Vitamin dan mineral juga bisa diberikan tersendiri.
Kambing membutuhkan air minum sekitar 1,5 hingga 2,5 liter air per hari. Penyediaan air umumnya tidak dibatasi. Air bisa disediakan sepanjang waktu dan ditambah bila habis. Air harus diganti setiap hari dengan yang bersih. Tempat air juga harus selalu dikontrol agar tetap bersih.

One thought on “Masa Kehamilan Kambing”