
freepik
Menerima dan memahami
Untuk menerima dan memahami, bahwa saya harus bersahabat dengan psoriasis seumur hidup, itu butuh waktu cukup lama bagi saya. Karena tidak punya pengalaman melihat orang tua atau keluarga yang mengalami hal serupa.
Kali pertama mengalami ruam di kaki, saya bolak balik konsultasi dokter dan oles obat dari dokter. Hasil tidak memuaskan. Kemudian saya sampai pada pemahaman bahwa yang dibutuhkan oleh kulit saya adalah skin barrier yang kuat dan untuk itu butuh pelembab yang cocok.
Saya menggunakan pelembab yang bervariasi jenisnya:
- VCO, sifat antiperadangan minyak kelapa meredakan gejala psoriasis, melembabkan dan mengurangi kemerahan. Jika flare-up psoriasis menyerang kaki dan jari, saya rutin melembabkan sela-sela jari dengan VCO lalu menutup dengan kaus kaki sebelum tidur.
- Carmed 10, obat oles untuk melembapkan kulit yang kering, bersisik, dan pecah-pecah akibat psoriasis, atau keratosis. Obat ini hanya bisa dibeli dengan resep dokter.
- Vaseline, atau petroleum jelly, dapat bermanfaat bagi penderita psoriasis karena sifatnya yang sangat melembabkan.
Masih banyak lagi jenis pelembab kulit yang lain, bisa dicoba mana yang sekiranya cocok. Meskipun tidak mengatasi penyebab utama psoriasis, pelembab dapat membantu meredakan kekeringan dan ketidaknyamanan yang terkait dengan kondisi tersebut.
Psoriasis sering menyebabkan kulit kering dan mengelupas, dan penggunaan pelembab dapat menciptakan lapisan pelindung yang mengunci kelembapan dan mencegah kekeringan yang berlebihan, sehingga mengurangi rasa gatal dan ketidaknyamanan. Saya tidak lagi meminum obat kortikosteroid dan antihistamin.
Saran dari grup psoriasis, untuk penggunaan pelembab dalam jumlah banyak dan frekuensi yang sering, bisa dengan mencampur vaseline putih dan lanolin (tersedia di toko online) dgn takaran 1:10, misal 1kg vaseline diaduk dengan 100 g lanolin. Ini lebih ekonomis, hanya minus terasa berminyak saat diaplikasikan.
Apa yang Tidak Boleh Dioleskan pada Psoriasis
Saat menangani psoriasis, sangat penting untuk menghindari produk yang dapat memperburuk gejala. Hindari sabun dan deterjen yang keras dan beraroma, karena dapat mengiritasi kulit. Selain itu, air panas dan menggosok kulit secara berlebihan harus dihindari saat mandi, karena dapat semakin mengeringkan dan mengiritasi kulit. Hindari penggunaan eksfoliator abrasif atau alat penggosok yang keras pada area yang terkena psoriasis.
Pada pengalaman saya, tidak cocok dengan lotion/krim anti gatal semacam cal*d*ne, karena malah menyebabkan terjadi retakan halus di permukaan kulit. Pada awalnya terasa melegakan karena gatal mereda, akan tetapi setelah beberapa jam kulit akan mengering dan mengakibatkan retak/iritasi halus permukaan kulit.
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mencoba pengobatan yang dijual bebas atau pengobatan rumahan. Beberapa produk ini dapat memperburuk kondisi atau berinteraksi dengan pengobatan yang diresepkan. Selalu cari bimbingan profesional untuk memastikan penanganan psoriasis dan penyembuhan gejala terbaik.
Menelusuri Pemicu Kekambuhan
Penyebab pasti psoriasis masih belum diketahui hingga sekarang. Para ahli menyimpulkan bahwa penyakit ini berhubungan dengan fungsi autoimun di dalam tubuh. Namun, kondisi ini diduga dapat dipicu oleh faktor-faktor, seperti:
- Faktor genetik, psoriasis sering diwariskan dalam keluarga, menunjukkan adanya faktor genetik yang kuat. Pada diri saya setelah ditelusuri ternyata nenek juga penyintas psoriasis.
- Respons imun yang abnormal, sistem kekebalan tubuh menyerang sel kulit sehat dan menyebabkan terjadinya pergantian sel kulit yang terlalu cepat.
- Stres emosional dapat memicu atau memperburuk gejala psoriasis.
- Infeksi, seperti radang tenggorokan atau infeksi kulit, dapat memicu psoriasis.
- Cedera kulit, seperti luka, goresan, atau luka bakar dapat menyebabkan munculnya psoriasis di area tersebut (fenomena Koebner).
- Cuaca dingin dan kering dapat memperburuk gejala.
- Konsumsi alkohol berlebihan dapat memperparah kondisi psoriasis.
- Penggunaan obat-obatan seperti beta-blocker atau lithium dapat memicu atau memperburuk psoriasis.
