
freepik
Sop Ayam Pak Min Klaten tak bisa dilepaskan dari kuliner legendaris di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Tak banyak yang tahu jika usaha Sop Ayam Pak Min Klaten dirintis oleh Tugimin dan sang istri, Wagiyem yang menjualnya dengan pikulan.
Resep Sup Ayam Ala Pak Min Klaten
sumber: cizkah.com
Bahan utama: Ayam 1 kg
Tips: Karena ini pakai ayam negeri, kalau ingin ayamnya agak berkulit keras layaknya ayam kampung, bisa di”goreng” dulu di teflon TANPA minyak. Sebentar saja sekedar supaya agak keras kena panas.
Bahan dihaluskan:
- Bawang merah 10
- Bawang putih 5
- Kencur seruas
Sisa bahan lainnya ini dimasukkan ketika bumbu halus sudah mulai ditumis.
- Ebi 1-2 sdt
- Merica 1sdt
- Kapulaga 5
- Cengkeh 5
- Kayu manis kecil
- Lengkuas
- Serai 2 batang
- Daun jeruk 5
- Daun salam 2
- Jahe digeprek
Tambahan:
- Wortel (ini bisa dimasukkan nanti di pertengahan rebusan ayam)
- Seledri
- Bawang goreng
Cara membuat:
- Rebus ayam dengan air yang cukup banyak melewati ayam. Soalnya ini mau dibuat sup. Bukan ayam berbumbu. Jadi, kita memang cari kuah. Proses rebus kan ada proses menguap airnya. Kalau dibanyakin airnya, insya Allah gak masalah karena tujuannya buat matangin si ayam dan kita masih dapat kuahnya gak terlalu sedikit dan jadi terlalu kental.
- Sambil ayamnya direbus, kita siapkan bumbu halus.
- Tuang minyak secukupnya ke pan kecil (+-1-2 sdm), tumis bumbu halus.
- Masukkan sisa bahan yang perlu dicemplungin ke tumisan. Pastikan bumbu ini matang. Tandanya warnanya sudah berubah banget.
- Masukkann hasil tumisan bumbu ke dalam rebusan ayam.
- Iris 1-2 wortel. Masukkan ke rebusan.
- Masukkan 2 sdt garam + masako ayam 1/2-1 sdt (opsional) + gula 1-2 sdt.
- Biarkan sampai ayam matang sekitar 40-60 menit.
- Kalau ketika dalam proses masak, kuah dirasa sudah terlalu sedikit, bisa ditambahkan lagi air mendidih supaya kuah ga terlalu kental.
- Sesaat sebelum dimatikan, masukkan seledri dan bawang goreng (WAJIB).
- Sajikan dengan sambal jeruk nipis.
Hingga saat ini berkembang pesat dan memiliki 40 cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Tukiman (Pak Ragil) (46), anak keempat pasangan Tugimin dan Wagiyem bercerita orangtuanya merintis Sop Ayam Pak Min sejak tahun 1960-an.
Pak Min berjualan sup ayam dengan cara dipikul hampir selama 10 tahun dari kampung ke kampung hingga rute terakhirnya berhenti di Terminal Klaten. Kala itu Terminal Klaten masih berada di dekat Masjid Raya Klaten. Pak Min berjualan sup ayam dari pagi hingga sore. “Dulu terminal Klaten itu berada di lokasi masjid raya Klaten sekarang. Bapak merintis usaha itu dibantu oleh ibu saya dalam menyiapkan bahan-bahannya,” kenangnya.
Pada saat perang melawan Belanda dan Jepang, Pak Min bertugas di bagian logistik khususnya sebagai juru masak. “Bapak memiliki keahlian masak memang sejak dari kecil. Bahkan pernah menjadi bagian veteran Perang sebagai Juru Masak ,” kenang Tukiman. Setelah masa penjajahan dan agresi militer Belanda berakhir, Pak Min mulai merintis usaha sup ayam pada tahun 1960-an.
Saat menjadi juru masak di masa penjajahan kolonial Belanda itu lah, Pak Min menemukan resep sup ayam yang kini telah melegenda. “Nah resep sup ini ditemukan saat menjadi pejuang tersebut. Ini murni resepnya temuan bapak,” kata dia.
Pak Ragil mengaku tertarik untuk membuat bumbu sachet Sop Ayam Pak Min Klaten agar bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi. “Saya ingin ini ke depannya bikin bumbu sachetnya Sop Ayam Pak Min Klaten . Sekarang sedang nyari-nyari orang yang bisa bikin ekstraknya,” ulasnya. (kompas.com)
