
Akhirnya anak ayam kami menetas tanggal 11 Mei 2025, dari 11 telur menetas 8, 1 tidak fertil, 2 gagal berkembang
Induk ayam kami bertelur di atas kandang kambing, membuat sarang di tumpukan kain bekas. Saat mengeram, induk ayam hanya turun mencari makan sesekali saja, kadang dua hari tidak mau turun untuk makan. Walaupun disediakan makanan di dekat sarangnya, sang induk tetap enggan untuk makan. Bergerak sedikitpun tidak mau.
Dari berbagai sumber dijelaskan bahwa ayam yang sedang mengeram telur menunjukkan beberapa perilaku khas, termasuk duduk di sarang (telur) dan menolak untuk bergerak, menjadi protektif terhadap telur, mencabut bulu di dada, dan berhenti bertelur. Mereka juga mungkin menjadi agresif saat didekati dan mengeluarkan suara geraman, serta hanya keluar dari sarang beberapa kali sehari untuk makan, minum, dan buang air besar.
Berikut lebih detail tentang perilaku ayam saat mengeram:
- Bersikap protektif: Ayam yang sedang mengeram akan sangat protektif terhadap telurnya dan sarangnya. Mereka mungkin akan mematuk atau menjerit saat didekati.
- Berhenti bertelur: Selama masa mengeram, ayam betina tidak akan lagi bertelur.
- Mencabut bulu: Ayam akan mencabut bulu dari dada dan perutnya untuk menciptakan “bercak mengeram” agar dapat menempelkan kulitnya yang telanjang ke telur untuk memberikan kehangatan.
- Mengembangkan bulu: Saat didekati, ayam akan menggembungkan bulunya untuk terlihat lebih besar dan mengancam.
- Perubahan nafsu makan: Ayam yang mengerami mungkin akan makan dan minum lebih sedikit.
- Kotoran besar: Ayam yang mengerami akan mengeluarkan kotoran yang lebih besar dan bau karena peningkatan metabolisme.
- Kokok mengeram: Saat keluar dari sarang, ayam akan mengeluarkan serangkaian kokok mengeram untuk memperingatkan anggota kawanan lainnya.
