
sumber: wikipedia
Pa’piong adalah masakan khas Toraja yang terdiri atas daun miana (Coleus blumei) dicampur dengan daging babi, ayam kampung atau ikan mas. Kuliner ini menjadi salah satu ikon makanan tradisional suku Toraja karena menggunakan bambu sebagai wadah memasaknya. Pa’piong menjadi sajian utama dalam berbagai acara adat, seperti Rambu Solo’, Rambu Tuka’, acara pernikahan, hingga ibadah keluarga.
Cara mengolah
Daging yang digunakan baik daging ayam, maupun ikan mas, dipotong kecil-kecil dan dimbumbui sebelum dimasukan ke dalam bambu. Bumbu yang digunakan antara lain rajangan bawang merah dan bawang putih, garam, potongan jahe, dan batang serai untuk menghilangkan bau amis. Setelah dibungkus daun miana, pa’piong dimasukkan ke dalam batang bambu dan dibakar. Daun miana berwarna ungu dan rasanya agak pahit. Piong sendiri di Toraja berarti sejenis lemang.
Pa’piong dahulu disajikan pada acara-acara penting atau upacara-upacara adat. Saat ini, pa’piong telah disajikan secara awam oleh masyarakat Toraja. Kuliner ini dapat ditemukan di berbagai warung lokal di area perkotaan, dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp30.000 – Rp150.000 tergantung ukuran bambu yang digunakan.

Pa’piong adalah makanan khas Toraja yang dibungkus dengan daun miana (Coleus blumei) dan dimasak dalam bambu. Daun miana memberikan rasa pahit dan aroma khas pada pa’piong. Bahan utama pa’piong bisa berupa daging ayam kampung, atau ikan mas.
Bahan Utama Pa’piong:
- Daun Miana (Coleus blumei): Daun yang digunakan untuk membungkus bahan utama pa’piong. Daun miana memiliki warna ungu dan rasa pahit khas.
Daging:
Daging ayam kampung, atau ikan mas bisa digunakan sebagai bahan utama pa’piong.
Bahan Lain:
Bumbu-bumbu khas Toraja, seperti cabe rawit, bawang putih, bawang merah, serai, dan garam.
Cara Membuat Pa’piong:
- Bahan utama (daging) dicampur dengan bumbu-bumbu khas Toraja.
- Campuran tersebut dibungkus dengan daun miana.
- Pa’piong yang sudah dibungkus dimasukkan ke dalam batang bambu.
- Bambu tersebut kemudian dibakar di atas api hingga matang.
Pa’piong sebagai Makanan Tradisional:
Pa’piong merupakan makanan tradisional Toraja yang memiliki makna dan nilai sejarah. Pembuatan pa’piong melibatkan proses yang unik, mulai dari pemilihan bahan hingga cara memasaknya. Pa’piong sering disajikan dalam acara-acara penting di Toraja.
Informasi Tambahan:
- Daun miana juga memiliki manfaat kesehatan, seperti antioksidan dan antiradang.
- Pa’piong bisa dimasak dengan berbagai variasi, seperti pa’piong ayam, atau pa’piong ikan. Pa’piong babi khas Toraja yang mayoritas non muslim.
- Pa’piong bisa dinikmati dengan nasi hangat.
