
sumber: wikipedia
Sengkel (diucapkan [sɛŋkəl] bahasa Belanda: Schenkel, bahasa Inggris: Shank / Shin) berasal dari bagian depan atas kaki sapi. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar sup, soto dan bakso urat.
“Sengkel”, “kisi”, dan “betis” adalah istilah yang umum digunakan untuk menyebut bagian daging sapi yang sama, yaitu bagian daging yang terletak di area kaki sapi, khususnya bagian betis atau paha bawah.
- Sengkel: Istilah ini sering digunakan untuk menyebut bagian daging sapi di area betis atau paha bawah, baik depan maupun belakang.
- Kisi: Istilah “kisi” terkadang digunakan sebagai sinonim dari sengkel, terutama ketika merujuk pada bagian daging yang diiris tipis untuk dijadikan rendang atau masakan lain yang memerlukan daging yang lebih empuk.
- Betis: Istilah ini lebih spesifik, mengacu pada bagian daging sapi di area betis, yang merupakan bagian dari kaki sapi yang lebih dekat dengan sendi lutut.
Secara umum, semua istilah ini merujuk pada potongan daging sapi yang memiliki tekstur yang lebih liat dan banyak urat karena bagian ini sering digunakan untuk gerak. Daging sengkel atau betis cocok diolah dengan waktu yang cukup lama untuk membuatnya empuk, misalnya dalam masakan seperti rendang, sup, soto, atau bakso urat.
Dalam konteks pasar, semua istilah ini dapat digunakan untuk menyebut bagian daging sapi yang sama.
Resep Asam Padeh Sengkel
Bahan:
- 500 gr daging sengkel sapi
- 2 buah kentang
- daun salam
- daun jeruk
- sereh
- asam kandis
- 10 bawang merah giling
- 5 bawang putih giling
- seruas lengkuas giling
- sejempol jahe giling
- 100 gr cabe merah keriting giling
Cara Membuat:
- Tumis bumbu halus sampai harum, beri garam, merica, kaldu bubuk secukupnya lalu masukkan daging.
- Masukkan daun salam, daun jeruk, sereh, dan asam kandis
- Tambahkan potongan kentang, lanjut proses masak sampai kentang empuk
- Tes rasa, asam padeh siap untuk disajikan
