Pisang Utri atau Pisang Uter

sumber: https://gunungkidul.sorot.co

Pisang Uter merupakan spesies pisang lokal yang banyak tumbuh di Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari. Oleh karena itu, warga memanfaatkan potensi pisang untuk meningkatkan perekonomian.

Lurah Giriasih mengatakan bahwa peningkatkan dalam mengangkat potensi pisang di wilayahnya benar sedang digalakkan. Hal ini mengingat nilai pisang dapat meningkat apabila sudah diolah. Berbagai olahan dari pisang uter menjadi makanan ringan seperti keripik pisang, pisang goreng, makanan manis seperti pisang bakar, dan pisang nugget.

Pisang Siem, juga dikenal sebagai pisang awak atau pisang uter/utri, adalah jenis pisang yang cukup populer di Indonesia. Ia dikenal karena rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, dan manfaatnya bagi kesehatan, termasuk kemampuannya meredakan asam lambung. 

Berikut beberapa informasi tentang pisang Uter:

Ciri-ciri:

• Rasa: Manis dan tidak terlalu asam, membuatnya cocok untuk berbagai olahan makanan dan cemilan. 
• Tekstur: Halus dan lembut, terutama saat sudah matang. 
• Warna: Kulitnya kuning saat matang, dan bisa memiliki warna hijau pada ujungnya. 

Manfaat:

• Baik untuk pencernaan: Dipercaya membantu meredakan asam lambung atau maag. 
• Cocok untuk makanan bayi: Teksturnya yang lembut membuatnya mudah dicerna oleh bayi. 
• Bisa diolah menjadi berbagai makanan: Digoreng, dikukus, dibuat kolak, keripik, sale, dan berbagai olahan lainnya. 

Pemasaran:

• Banyak dijual di pasar tradisional dan modern, baik dalam bentuk segar maupun olahan.
• Petani sering menjualnya dengan harga yang lebih terjangkau.
• Beberapa pedagang menjualnya secara online dengan berbagai variasi harga dan kualitas. 

Perlu diperhatikan:

• Beberapa orang mungkin menganggap pisang uter asam jika belum matang sempurna. 
• Penting untuk memilih pisang yang matang alami agar mendapatkan rasa terbaik. 
• Secara keseluruhan, pisang uter adalah pilihan yang baik untuk dikonsumsi sehari-hari, baik sebagai buah segar maupun dalam berbagai olahan makanan. 

Pak Sis berjualan hasil kebun ke Puskesmas, kadang bawa nangka, pisang atau sukun.

note: Harga pisang uter di wilayah Yogyakarta sangatlah murah, karena ketersediaannya berlimpah. Hampir sama dengan harga pisang Uli atau pisang jantan di kabupaten Tanah Datar. Satu sisir sedang dengan kondisi buah yang bagus biasanya dihargai lima ribu rupiah saja.