Idgitaf – Sedia Aku Sebelum Hujan
Jadi waktu itu dingin
Kuberi kau hangat
Walaupun ku juga beku
Tapi ku aman saat kau nyaman
Jadi waktu itu panas
Kuberi kau angin
Walaupun ku juga gerah
Tapi ku penuh saat kau teduh
Sudah pahamkan sejauh ini?
Ku yang lama disini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Kemanapun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Ku tak punya pilihan
Yang dikendali pikiran
Ada namamu disebutkan
Kesitulah arahku berjalan
Sudah pahamkan sejauh ini?
Ku yang lama disini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Kemanapun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
Jika tak setara kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Soal cinta aku jatuh
Ini janjiku
Untuk hadir
Dan mencintaimu
Di hari baikmu
Dan di hari burukmu
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Ku yang lama disini
Menjagamu tak patah hati
Sedia aku sebelum hujan
Apa yang kau butuh kuberikan
Kemanapun tak akan kau temukan
Yang siapkan bekalmu di peperangan
(Jika tak setara) kumaafkan
Memang sebegitunya aku
Soal cinta aku jatuh
Sedia aku sebelum hujan

sumber: wikipedia
Gita terlahir dengan nama Brigitta Sriulina Beru Meliala pada tanggal 15 Mei 2001. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Adrianus Eliasta Sembiring Meliala dan Maria Regina Rosari Ginting. Ayahnya merupakan pakar di bidang kriminologi dan kepolisian yang bekerja sebagai anggota Ombudsman Republik Indonesia. Gita memiliki kakak laki-laki bernama Pascal Meliala, kakak perempuan bernama Cecilia Morinta Meliala serta adik laki-laki bernama Fabianus Mehamat Meliala yang telah wafat.
Gita mengaku tertarik pada dunia musik sejak kecil. Tetapi, keluarganya belum menyadari bakatnya. Memasuki masa remaja, saat duduk di bangku SMP, ia pernah mengikuti les olah vokal tetapi ia kurang menikmati aktivitas tersebut. Di bangku SMA, wawasannya tentang musik mulai terbuka. Ia bertemu dengan sejumlah teman yang memiliki ketertarikan di bidang yang sama dan memutuskan untuk membentuk grup musik. Pasca lulus SMA, perjalanan grup yang yang dirintisnya tidaklah langgeng karena para personelnya menimba ilmu di universitas yang beda serta memiliki prioritas dan kesibukan yang berlainan. Gita mencoba melanjutkan karier musiknya dengan membentuk grup musik dengan teman-teman kuliahnya, tetapi itu pun tidak berjalan lama.
Adapun di luar aktivitas bersama grup musiknya, Gita juga sering mengisi pujian di ibadah gereja dan perayaan hari besar baik di gereja maupun di instansi seperti Natal.
Gita mengaku tidak mau mengikuti ajang pencarian bakat karena ia tidak mau dinilai serta diajangkan.
Dalam bidang kepenulisan lagu, kemampuannya menulis lirik sudah terasah sejak duduk di bangku SMA. Saat itu, dia belajar mata pelajaran seni musik dan setiap semesternya diwajibkan menggarap proyek lagu. Semua proyek yang digarapnya secara tidak langsung melatih kemampuannya menulis lagu. Karenanya, dia terbiasa meluapkan masalah dan keresahan dengan menulis lagu.
Nama panggung
Gita menggunakan nama panggung Idgitaf. Nama tersebut awalnya merupakan nama pengguna yang biasa digunakan oleh Gita dalam akun-akun media sosialnya. Idgitaf sendiri berasal dari istilah “IDGAF” atau “i don’t give a fuck” yang populer di luar negeri. Gita mengaku tidak mau membawa nama asli ke nama panggung karena nama aslinya panjang dan tidak familiar.
Pengaruh
Gita mengaku bahwa musisi senior Ebiet G. Ade sebagai sumber inspirasinya. Sejak kecil, Gita sering mendengarkan lagu-lagu milik Ebiet G. Ade. Menurutnya Ebiet G. Ade memiliki lagu dengan lirik yang ajaib serta cara bernyanyi yang unik. Secara tidak langsung di bawah alam sadar Gita pun menyerap keunikan tersebut.
Lagu-lagu IDGITAF
- Hal Indah Butuh Waktu Untuk Datang
- Takut
- Satu-Satu
- Berakhir di Aku (Original Soundtrack From ”Home Sweet Loan”)
- Terpikat Senyummu
- Mengudara
- Sedia Aku Sebelum Hujan
- Sekuat Sesakit
- Akan Kukenang
- Semoga Sembuh
- Mulai
- Benar-Benar – TheOvertunes & Idgitaf
- Akulturasik – Feel Koplo
- Kasur Tidur
- Berlagak Bahagia
- Lepaskan
- Sepenuhnya
- Dermaga
- Kehilangan
- Selesai
catt: MV Sedia Aku Sebelum Hujan menampilkan Praz Teguh dan istrinya Ayi, mengharukan!
