Air Guraka

src: wikipedia+berbagai sumber

Air Guraka adalah minuman khas Ternate, Maluku Utara, yang terbuat dari jahe, gula aren, serai, kayu manis, dan kacang kenari. Dalam bahasa Ternate, “guraka” berarti jahe. Minuman ini dipercaya dapat menghangatkan badan dan menambah stamina. Air guraka biasanya dinikmati saat cuaca dingin atau hujan, seringkali bersama dengan pisang goreng atau singkong goreng. 

Komponen Utama dan Cara Pembuatan:

Bahan Dasar:

Jahe, gula aren, serai, dan kayu manis adalah bahan utama yang direbus bersama dalam air. 

Kenari:

Kacang kenari biasanya ditambahkan sebagai topping, memberikan rasa gurih dan memperkaya cita rasa. 

Proses Pembuatan:

Bahan-bahan direbus hingga mendidih dan mengeluarkan aroma harum. Kemudian, minuman disaring dan disajikan hangat dengan taburan kenari. 

Perbedaan dengan Wedang Jahe Biasa:

Meskipun sama-sama berbahan dasar jahe, air guraka memiliki perbedaan dengan wedang jahe biasa. Perbedaan utama terletak pada penggunaan gula aren, serai, kayu manis, dan kacang kenari, yang memberikan cita rasa khas dan unik pada air guraka. 

Manfaat Air Guraka:

  • Menghangatkan Tubuh: Kandungan jahe dalam air guraka memberikan efek hangat pada tubuh, cocok untuk cuaca dingin. 
  • Menambah Stamina: Air guraka dipercaya dapat meningkatkan stamina dan energi. 

Rasa yang khas, kombinasi jahe, gula aren, rempah-rempah, dan kenari menciptakan rasa yang unik dan kaya. 

Air guraka banyak dinikmati masyarakat sebagai minuman penambah stamina. Selain itu, guraka juga dipercaya menguatkan imun dan menghangatkan badan. Hal ini karena air guraka terbuat dari rempah-rempah jahe dan serai yang memiliki banyak khasiat bagi tubuh. Air guraka dikenal masyarakat Ternate sebagai warisan kuliner leluhur.

Dulunya, air guraka merupakan minuman favorit bangsawan, namun kini dapat dinikmati siapapun. Kandungan gula merah khas Ternate sendiri memiliki warna yang pekat, bahkan terlihat mirip kopi. Padahal guraka tak menggunakan kopi sebagai bahan bakunya.

Selain itu, banyak pula yang menambahkan kayu manis dalam guraka. Tujuannya untuk menambah aroma dan rasa manis alami dalam minuman khas Ternate ini.

Penyajian
Di Ternate, guraka biasa disajikan bersama pisang goreng atau gorengan lain seperti sukun dan singkong goreng. Tak lupa ada sambal dabu-dabu khas Sulawesi yang menjadi pelengkap gorengan ini.