Hutan De Djawatan Banyuwangi

de djawatan banyuwangi

De Djawatan Banyuwangi yang sekilas mirip dengan Hutan Fangorn dalam film The Lord of The Rings.(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

sumber: kompas.com

Salah satu obyek wisata di Kabupaten Banyuwangi adalah De Djawatan. Hutan dengan pepohonan trembesi yang besar ini bagaikan Hutan Fangorn dalam film Lord of The Rings. Hal itulah yang membuat De Djawatan banyak dikunjungi wisatawan. Obyek wisata ini menjadi salah satu alternatif kunjungan bagi mereka yang berkunjung ke Banyuwangi.

Kunjungan paling banyak di hutan trembesi ini adalah saat hari libur atau akhir pekan. Mereka ingin berfoto dengan latar belakang hutan dengan pepohonan yang unik dan Instragamable. Meski demikian, lokasi De Djawatan ini berada cukup terpisah dari Kota Banyuwangi. Lokasi hutan ini tepatnya berada di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Rute menuju De Djawatan dari Banyuwangi Jika ditempuh dari Kota Banyuwangi, jarak tempuh menuju De Djawatan adalah sekitar 31 kilometer ke arah selatan. Jarak tersebut bisa ditempuh selama kurang-lebih satu jam dengan kendaraan pribadi.

Rute tempuh menuju De Djawatan dari Kota Banyuwangi pun cukup mudah. Rute yang harus dilalui adalah jalan utama Banyuwangi-Jember ke arah selatan. Namun sesampainya di Rogojampi, jalan utama Banyuwangi-Jember akan bercabang di sebuah pertigaan. Jika hendak menuju De Djawatan, maka ambil jalan yang lurus ke selatan. Selanjutnya cukup ikuti jalan utama ke arah selatan. Nantinya perjalanan akan melewati Kecamatan Srono dan akhirnya sampai di pasar dan pertigaan Desa Benculuk, Kecamatan Cluring.

Bagi mereka yang belum pernah ke De Djawatan, cukup besar kemungkinannya untuk kebablasan saat sampai di Pertigaan Benculuk. Itu karena plang petunjuk jalan ke De Djawatan di sana tidak terlalu besar. Terdapat sebuah masjid besar, Masjid Jami’ Al-Falah Benculuk di Pertigaan Benculuk. Pintu masuk De Djawatan adalah di gang sebelah utara masjid (kanan jalan jika dari arah Kota Banyuwangi).

Saat sudah sampai lokasi, tampak pepohonan trembesi berukuran besar. Hal itu cukup kontras dengan suasana jalanan, terlebih sekitar Pasar dan Pertigaan Benculuk yang ramai dengan masyarakat serta kendaraan. Sebelum masuk area De Djawatan, pengunjung harus membayar tiket masuk. Tenang saja, harga tiket masuk yang harus dibayarkan pengunjung tidaklah mahal.

de djawatan banyuwangi 1

Suasana De Djawatan Banyuwangi saat hari libur. (22/9/2019)(KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

Harga tiket masuk De Djawatan Banyuwangi Rp 5.000 per orang. Sementara tiket parkir sepeda motor Rp 2.000 saja. Sementara untuk jam bukanya, wisatawan bisa berkunjung ke De Djawatan Banyuwangi mulai pukul 07.00 WIB. Jam buka obyek wisata sampai pukul 17.00 WIB atau 17.30 WIB.   Informasi harga tiket dan jam buka De Djawatan Banyuwangi tersebut diperoleh Kompas.com saat berkunjung ke sana pada Hari Minggu (22/9/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Rute, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk Hutan De Djawatan Banyuwangi”
Penulis : Anggara Wikan Prasetya
Editor : Wahyu Adityo Prodjo