
src: schoolofparenting.id
SIDS adalah singkatan dari Sudden Infant Death Syndrome atau Sindrom Kematian Bayi Mendadak, yaitu kematian mendadak yang tidak dapat dijelaskan pada bayi yang tampak sehat, biasanya saat tidur, antara usia 1 bulan hingga 1 tahun. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi diduga berhubungan dengan masalah pada bagian otak yang mengontrol pernapasan dan detak jantung.
Gejala
- Tidak ada gejala yang jelas sebelum kematian terjadi.
- Bayi ditemukan meninggal saat tidur atau bahkan saat sedang tidak tidur.
Faktor risiko
- Kematian mendadak yang terjadi pada bayi sehat usia di bawah 1 tahun, terutama di usia 2-4 bulan.
- Bayi lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah.
- Posisi tidur yang tidak aman (telentang, miring, atau tengkurap).
- Bayi terpapar asap rokok selama kehamilan atau setelah lahir.
- Tidur bersama bayi di ranjang yang sama.
Cara mencegah SIDS
- Posisi tidur: Selalu tidurkan bayi dalam posisi telentang untuk tidur.
- Lingkungan tidur: Pastikan boks bayi aman tanpa bantal, selimut tebal, atau mainan lunak. Gunakan seprai yang pas dan pastikan permukaan tidurnya rata dan kuat.
- Suhu: Hindari bayi kepanasan karena suhu ruangan yang terlalu panas atau karena selimut yang terlalu tebal.
- Asap rokok: Hindari merokok dan paparan asap rokok selama kehamilan dan setelah bayi lahir.
- Menyusui: Berikan ASI eksklusif jika memungkinkan.
- Perawatan prenatal: Lakukan perawatan prenatal secara rutin selama kehamilan, terutama bagi ibu yang berusia di bawah 20 tahun.
- Vaksinasi: Pastikan bayi mendapatkan semua imunisasi sesuai jadwal.
====================
src: threads@ganianiaaa
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah SIDS:
- Posisi tidur khususnya bayi newborn lebih baik jangan pakai bantal, harus di tempat yang rata karena bayi belum punya kontrol kepala dan leher yang kuat. Saluran nafasnya bisa terhalang, ini membuat bayi sesak atau tercekik.
- Suhu ruangan, bayi harus selalu hangat bukan panas. Ruangan yang panas itu meningkatkan kemungkinan SIDS karena kesulitan bernafas.
- Imunisasi, buat beberapa orang tua menganggap ini tidak begitu penting, tapi ternyata ini penting untuk daya tahan tubuhnya.
- Tummy time (tengkurap) ini untuk memperkuat otot leher, bahu sama pundak atas, agar bayi punya kontrol dan kemampuan yang lebih baik untuk mengubah posisi kepala kalo jalan nafasnya tidak sengaja terhalang.
- ASI, hasil dari beberapa artikel yang dipelajari resiko SIDS pada bayi yang diberi ASI eksklusif atau sebagian berkurang hingga 50% dibandingkan dengan bayi yang tidak diberi ASI.
SIDS bisa terjadi pada bayi yang lahir prematur ataupun bukan, jadi tidak ada salahnya untuk selalu lebih hati-hati dan berusaha mengurangi resiko melalui faktor-faktor penyebab. Jangan lupa untuk selalu memantau dan peka terhadap setiap perubahan anak. 🤍
