
sumber: Alodokter
S03.0 Kode ICD 10 untuk Dislokasi Rahang
Dislokasi rahang TMJ adalah pergeseran tulang rahang bawah (mandibula) dari posisi normalnya pada sendi temporomandibular (TMJ) yang menghubungkan rahang ke tengkorak. Kondisi ini menyebabkan rasa nyeri, kesulitan menggerakkan rahang, tidak bisa menutup mulut, dan rahang tampak tidak sejajar. Penanganan harus segera dilakukan oleh profesional medis untuk mengembalikan rahang ke posisi semula, mencegah komplikasi, dan bisa melibatkan reduksi manual atau operasi untuk kasus yang parah.
Apa itu Dislokasi Rahang TMJ?
Pergeseran Sendi:
Dislokasi adalah kondisi ketika tulang rahang bawah (mandibula) keluar dari posisi seharusnya di dalam soket sendi temporomandibular (TMJ).
Lokasi TMJ:
Sendi ini berada di kedua sisi wajah, tepat di depan telinga, dan berfungsi sebagai engsel penghubung rahang bawah ke tulang tengkorak.
Gejala Dislokasi Rahang
- Nyeri Rahang: Terasa nyeri yang dapat memburuk saat mencoba menggerakkan rahang.
- Kesulitan Mengunyah dan Berbicara: Fungsi rahang terganggu, membuat aktivitas makan dan berbicara menjadi sulit.
- Ketidakmampuan Menutup Mulut: Mulut tidak bisa tertutup dengan sempurna atau terkunci dalam posisi terbuka.
- Ketidaksejajaran Rahang: Rahang bawah terlihat bergeser atau tidak sejajar dengan rahang atas.
Penyebab Dislokasi Rahang
Trauma:
Cedera akibat jatuh, pukulan, kecelakaan kendaraan, atau cedera olahraga bisa menyebabkan dislokasi.
Membuka Mulut Terlalu Lebar:
Perbuatan seperti menguap terlalu lebar, tertawa terlalu keras, atau prosedur gigi yang membuka mulut terlalu lebar dapat memicu dislokasi.
Disfungsi TMJ:
Kondisi disfungsi TMJ yang tidak tertangani dengan baik juga dapat menyebabkan dislokasi kronis.
Penanganan Medis
- Segera Cari Pertolongan Medis: Jangan mencoba membetulkan dislokasi sendiri.
- Reduksi Manual: Dokter akan mengembalikan rahang ke posisi semula dengan teknik tertentu.
- Penyangga Rahang: Setelah posisi rahang kembali normal, mungkin akan dipasangkan perban atau penyangga untuk membantu menjaga posisi rahang.
- Operasi: Tindakan operasi mungkin diperlukan untuk dislokasi yang kronis atau disertai dengan patah tulang.
Perawatan Pasca-Dislokasi
- Makanan Lunak: Konsumsi makanan yang lembut untuk mengurangi beban pada rahang.
- Obat-obatan: Gunakan obat pereda nyeri atau relaksan otot sesuai resep dokter.
- Hindari Membuka Mulut Terlalu Lebar: Berhati-hatilah saat menguap atau melakukan aktivitas yang memerlukan bukaan mulut lebar.
