Sejarah Tempe

sumber: historia.id
Sejarawan menyebut penemuan tempe adalah sumbangan Jawa pada seni masak dunia.

Ibu Nani menjual tempe di Pasar Gandaria, Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Micha Rainer Pali/Historia.id).

Menelusuri sejarah tempe tak bisa lepas dari bahan bakunya, kedelai. Menurut pakar tempe dari Universitas Gajah Mada, Mary Astuti dalam Bunga Rampai Tempe Indonesia, kata kedelai yang ditulis kadele dalam bahasa Jawa ditemukan dalam Serat Sri Tanjung (abad ke-12 atau 13). Selain dalam serat legenda kota Banyuwangi itu, kata kedelai juga dijumpai dalam Serat Centhini, yang ditulis oleh juru tulis keraton Surakarta, R Ng Ronggo Sutrasno pada 1814.

Continue reading