sumber: docquity.com
Seorang pasien dengan extremely deep caries tapi pulpa masih vital. Ekskavasi dihentikan di firm dentine, pulpa tidak terbuka, gigi asimtomatik.
👉 Pertanyaannya: setelah ini, apa material terbaik untuk melindungi pulpa?
- Material Pulp Capping: Apa Pilihan Kita?
2. Indirect vs Direct Pulp Capping — Peran Material
👉 Intinya: pada indirect, material melindungi dentin sisa; pada direct, material harus benar-benar kontak dengan pulpa dan bioinduktif.
- SOP Indirect Pulp Capping
Langkah 1 – Diagnosis & Seleksi Kasus
- Indikasi: deep/very deep caries, pulpa vital.
- Kontraindikasi: pulpitis irreversible, exposure luas.
Langkah 2 – Isolasi & Preparasi
- Rubber dam wajib.
- Peripheral seal zone dibersihkan dengan diamond bur.
- Ekskavasi dihentikan di leathery/firm dentine.
Langkah 3 – Material Protektif
- Letakkan lapisan tipis material pilihan di atas dentin.
- Jangan menutup seluruh kavitas.
Langkah 4 – Restorasi Definitif
- Segera lakukan restorasi adhesif permanen.
- Resin incremental ≤2 mm
Langkah 5 – Follow-Up
- Evaluasi 6–12 bulan, klinis & radiograf.
- Sukses: pulpa vital, restorasi stabil
4. Case Walkthrough
Dalam kasus ini:
- Ekskavasi dihentikan di firm dentine.
- Hydraulic calcium silicate cement dipakai sebagai lapisan protektif.
- Restorasi komposit incremental → dipoles & disesuaikan oklusi.
- Pada recall 12 bulan, pulpa tetap vital, restorasi utuh, pasien bebas gejala.
5. Tips Klinis: Pemilihan Material
6. Outcome & Takeaway
Indirect pulp capping adalah strategi proteksi biologis setelah preparasi berhenti di firm dentine.
- Pulpa vital → pilih material protektif + restorasi rapat.
- Small exposure → direct pulp capping.
- Exposure luas / irreversible pulpitis → PSA.
👉 Kunci keberhasilan: diagnosis tepat, preparasi konservatif, material yang sesuai, dan seal yang rapat.
References:
Lim ZE, Duncan HF, Moorthy A, McReynolds D. Minimally invasive selective caries removal: a clinical guide. Br Dent J. 2023;234(4):233-240. Published online February 24, 2023. doi:10.1038/s41415-023-5515-4. pubmed.ncbi.nlm.nih.govdentalhospital.iedoi.org
reBLOG 