sumber: kratonjogja

Dari tiga belas pesanggrahan yang dibangun pada era Sri Sultan Hamengku Buwono II, terdapat dua pesanggrahan yang masih bisa disaksikan fasad bangunannya yakni Pesanggrahan Rejowinangun dan Pesanggrahan Gua Siluman.

Pesanggrahan Rejowinangun (Situs Warungboto) memiliki bukti fisik berupa kolam pemandian dengan umbul (sumber mata air) berupa pancuran berbentuk hiasan bunga. Lokasinya berada di dekat Sungai Gajah Wong.

Pesanggrahan Gua Siluman mempunyai dua pancuran berbentuk kepala naga dan burung beri (manuk beri). Sama dengan pesanggrahan lainnya, terdapat sungai yang mengalir di sekitar Pesanggrahan Gua Siluman yang dimungkinkan sebagai sumber air yang mengelilingi kolam.
—-
Of the thirteen resting places built during the reign of Sri Sultan Hamengku Buwono II, there are two that remains relatively intact, like Pesanggrahan Rejowinangun and Pesanggrahan Gua Siluman.

Pesanggrahan Rejowinangun (Warungboto Site) left some physical evidence of its existence like a bathing pool with an umbul (spring) and a flower-shaped shower. Located near the Gajah Wong River, the pond shows strong evidence of a watering system used to fill up the pond.

Pesanggrahan Gua Siluman has two fountains in the form of a dragon’s head and a beri bird (manuk beri). Similar to other pesanggrahan, there is a river that flows around the Pesanggrahan Gua Siluman which is possible as a water source seen by the pond.

____
Gambar: Pesanggrahan Rejawinangun (Warungboto) dan Pesanggrahan Goa Siluman

Photo source: Tepas Tandha Yekti